- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Wawako Jambi Buka Rakerda Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Utamakan Program Bapak Ibu Asuh

Keterangan Gambar : Wawako Jambi Buka Rakerda Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, Utamakan Program Bapak Ibu Asuh
Mediajambi.com- Wakil Walikota Jambi Maulana membuka kegiatan rakorda forum pengendalian program bangga kencana dan penurunan stunting tahun 2023.
"Kami melaksanakan rakorda yang juga dihadiri aseptor, program pembangunan keluarga berencana dan penurunan stunting," kata Maulana. Senin, (13/3/2023).
Maulana mengatakan, pemerintah Kota Jambi pada tahun 2022 berhasil menurunkan angka stunting menjadi 14 persen.
"Kita ingin menyampaikan kepada publik penurunan stunting di tahun 2022 dari 17,4 persen menjadi 14 persen," sebut Maulana
- Walikota Jambi Serahkan SK CPNS ke 14 Lulusan STAN0
- 346 Siswa SMA,SMK dan Madrasah Ikuti Seleksi Paskibra Kota Jambi0
- 30 Orang Pendamping dan Pelatih Kafilah Berangkat Umroh0
- Komisi II Turlap ke Pasar Olak kemang0
- Pemkot Jambi Buka Lelang Empat Jabatan Eselon II0
Ia mengatakan, langkah-langkah yang telah berhasil dilaksanakan di tahun 2022 akan dilanjutkan di tahun 2023.
Maulana menyebutkan, untuk tahun 2023 ini pihaknya akan mengutamakan program bapak ibu asuh bagi anak-anak stunting.
"Tahun ini yang akan kita genjot adalah bapak ibu asuh untuk anak stunting. Sudah ada surat edaran, jadi camat, lurah, dan kader PKK. Jika ketemu anak stunting wajib ditunjuk bapak ibu asuhnya," sebutnya.
Lebih lanjut, Maulana deteksi dini juga perlu dilakukan. Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi.juga deteksi dari orangtua.
"Maka dua arah ini penting (orangtua dan pemerintahan,red) agar anak di ukur secara teratur," jelasnya.(Yen)