- Gotong Royong Serentak Sambut Hari Peringatan Hari Pramuka ke-64 dilepas Bupati secara serentak
- Bakal Siapkan Big Data, SMSI Jambi Verifikasi Ulang Keanggotaan Berbasis Technologi Terkini
- Hadiri Rapat Konsolidasi Nasional di Bali, Gubernur Al Haris Sampaikan Saran dan Usulan Kepada Beberapa Menteri
- Hj Hesti Haris Tekankan Kolaborasi Lintas Organisasi Demi Pembangunan Berkelanjutan di Merangin
- Bupati Anwar Sadat Safari Subuh di Masjid Khalikul Bari Patunas
- Bupati: Lomba Balap Pompong upaya lestarikan Tradisi Bahari dan Dongkrak Wisata Daerah
- Indosat Ooredoo Hutchison Manfaatkan AI untuk Hadang Spam dan Scam, Lindungi Ratusan Juta Masyarakat Indonesia
- Polda Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Pengadaan Alat Praktik SMK di Disdik Provinsi Jambi, Satu Masuk DPO
- Siap Raih Adipura! Kota Jambi Terapkan Sanitary Landfill dan Perkuat Pengelolaan Sampah Tertutup Berbasis Rumah Tangga
- KONI Jambi siapkan atlet menuju PON Beladiri 2025
Al Haris Tegaskan Komitmen ADPMET Dukung Pemerintah Naikkan Produksi Migas Nasional

Keterangan Gambar : Al Haris Tegaskan Komitmen ADPMET Dukung Pemerintah Naikkan Produksi Migas Nasional
Mediajambi.com - Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) yang juga Gubernur Jambi, Al Haris memimpin langsung rapat koordinasi nasional ADPMET di Jakarta, Kamis (7/8/25).
Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyusun ulang visi misi organisasi sekaligus memetakan arah kebijakan lima tahun ke depan.
“Kami akan mempertajam arah dan kebijakan visi misi ADPMET, bagaimana kita membantu pemerintah meningkatkan rating produksi minyak dan gas ke depan,” kata Al Haris.
Rapat yang turut dihadiri para wakil ketua, sekjen, hingga dewan pakar ini menegaskan komitmen ADPMET sebagai mitra strategis pemerintah pusat dalam urusan energi.
Al Haris juga menyoroti pentingnya memperkuat regulasi untuk mempercepat reformasi sektor energi, khususnya di daerah penghasil.
Selain aspek kebijakan, pengembangan SDM menjadi isu prioritas. ADPMET mendorong inisiatif agar generasi muda di daerah penghasil migas dapat mengakses pendidikan yang relevan, khususnya di bidang teknologi energi. "SDM itu penting karena ini minyak juga ada teknologi di dalamnya ini perlu SDM yang mumpuni," pungkasnya.(***)