Mediajambi.com - Selain stunting Walikota Jambi, Maulan, juga mengingatkan untuk waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). "Saat ini kita menghadapi gelombang DBD yang baru dimulai, jumlahnya sudah banyak (pasien) dirawat di rumah sakit," ujarnya saat menghadiri pengukuhan ketua RT se Kecamatan Pasar Jambi dan peresmian Sekretariatan TPPS, Selasa (2/8/2022).

Maulana mengajak seluruh pihak termasuk OPD se-kota Jambi mengadakan gerakan Abatetisasi dan bergotong royong menguras drainase atau tempat-tempat air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. "Di rumah tempat penyimpanan air, tempat makan hewan ternak, ban-ban bekas dan lain-lain semuanya harus dioperasi tidak ada jalan lain karena nyamuk itu hidup di air bersih," ujarnya.

Jika tertular DBD ditakutkan penderita mengalami Dengue Shock Syndrome (DSS) atau komplikasi infeksi demam berdarah dengue (DBD) yang dapat menimbulkan kematian.

Guna mencegah penyebaran DBD Pemkot Jambi mengajak untuk membangun sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk. "Silahkan di RT-nya masing-masing melakukan gotong royong cek semua tempat yang ada genangan air," katanya.

• 280 UMKM di Kota Jambi Ikut Bimtek Keamanan Pangan0
• Pemkot Jambi Gelar Pelatihan GTA dan DTS Untuk ASN di Kota Jambi0
• Pembangunan Rumah Sakit Tipe C Talang Banjar Ditinjau Ulang 0
• Pemkot Jambi, Gencar Pencegahan dan Penurunan Stunting0
• Wali Kota Jambi Syarif Fasha Hadiri Kegiatan SERAMBI 2022 0

"Kita ingin bebas DBD kuncinya di lingkungan dan menjaga kebersihan, jika ada warga yang menyimpan ban-ban bekas sebaiknya ditutup, genangan air lainnya dibersihkan, demi keselamatan kita bersama," tutup Maulana.(Yen)