Mediajambi.com– Kota Jambi sudah memfokuskan diri menjadi Smart City. Pelayanan terhadap masyarakat mulai diberlakukan dengan sistem IT. Hal tersebut guna mempermudah pelayanan dan meminimalisir tatap muka antara petugas dan masyarakat.

Kini Pemerintah Kota Jambi sudah mempunyai puluhan aplikasi, diantaranya aplikasi untuk perencanaan pembangunan Kota Jambi, aplikasi pelayanan, aplikasi pengaduan dan lainnya.

Aplikasi yang dibuat pemerintah Kota Jambi itu, untuk mempermudah pelayanan dan menyerap aspirasi terhadap masayarakat.

Baca Lainnya :

• Fasha Masih Waktu Tiga Hari, Lalu Segel PT Ocean Petro Energy0
• DPRD Kota Gelar Paripurna Agenda Penyampaian Jawaban Eksekutif atas Pandangan Umum0
• Komisi III DPRD Lalukan Sidak Tak di Izinkan Masuk Sama Preman 0
• Pemkot Jambi Pemberlakuan PPKM Level 2 Hingga 18 Oktober 20210
• Dongkrak Batik Jambi, Pemkot Gelar Fashion Street0

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Jambi, Abu Bakar mengatakan, guna mendukung smart city tersebut, saat ini tengah dibangun kabel fiber optik (FO) untuk mempermudah jaringan. Program memodernisasi jaringan dari kabel tembaga menjadi 100 persen fiber optik terus dikejar, demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Saat ini jaringan FO yang sudah terpasang sepanjang 100 kilometer, dengan menjangkau 40 OPD, termasuk kecamatan dan dua rumah sakit umum daerah,” kata Abu Bakar, Rabu (13/10).

Dia mengatakan, untuk kelurahan, baru 14 kelurahan yang tersambung. Sementara 48 lainnya masih menunggu. “Mudah-mudahan tahun depan semuanya sudah tersambung FO, termasuk juga 20 Puskesmas. Jika sudah semua baru kita kejar ke sekolah-sekolah,” tambahnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Jambi bertekad untuk sama-sama menjaga estetika kota melalui pembenahan jaringan sekaligus memberikan layanan komunikasi digital yang lebih baik dan modern. Hal itu diimplentasikan melalui dukungan penyediaan jaringan internet untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Jambi. (Yen)