Pelayanan RS Raden Mattaher di Tutup, Pasien Resah Takut Berobat

By MS LEMPOW 04 Agu 2020, 15:11:11 WIB RAGAM
Pelayanan RS Raden Mattaher di Tutup, Pasien Resah Takut Berobat

Mediajambi.com - Beberpa pasien yang akan berobat ke RS Raden Mataher Jambi resah dan menunda berobat karena beredarnya informasi adanya empat orang pegawai bagian pendaftaran/ map rumah sakit itu positif covid-19.

"Hari ini harusnya saya berobat ke RS Raden Mataher, tapi diminta untuk tidak kesana karena karyawannya kena cobvid-19," ujar seorang ibu rumah tangga kepada Mediajambi.com, Selasa (4/8/20). Dia mengaku cemas karena sudah menerima beberapa kali info grup WA yang diikutinya.

Diantaranya berisikan informasi demikian, Informasi... Berhubung ada 4 orang pegawai bagian pendaftaran/ map ( MR) RSUD RADEN MATTAHER JAMBI positif covid-19, mohon untuk semua kawan & keluarga untuk jangan k RSUD Rd Mattaher    dulu, juga semua poli pengobatan untuk sementara ditutup pelayanannya.

Baca Lainnya :

Sebelumnya juga beredar postingan sebagai berikut, Teman teman ... sehubungan dengan ditemukan nya 4 kasus positif Covid-19 pada petugas  MR Raden Mattaher ...  Maka semua poli di Raden Mattaher untuk sementara ditutup sd waktu yg tidak ditentukan.

Menanggapi hal itu Direktur Utama RSUD Raden Mattaher, dr Ferri Kusnadi  dalam surat edaran tertanggal 4 Agustus 2020 menjelaskan selama pelaksanaan tracing Covid-19 di RS Raden Mattaher  akan berdampak pada pelayanan pasien, maka dengan terbitnya surat edaran ini :

Selama pelaksanaan tracing berlangsung, maka pelayanan poliklinik mulai tanggal 4 Agustus sampai batas waktu yang tidak ditentukan ditutup. Pelayanan kamar operasi efektif ditutup mulai tanggal 5 Agustus 2020 sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Akan dilakukan tracing dan screening swab TCM/PCR karyawan RS Raden Mattaher secara bertahab sesuai skala prioritas. Dengan adanya kabijakan work from home (WFH) untuk pegawai fungsional yang berusia diatas 50 tahun, maka kepala bagian unit agar dapat mengatur secara lokal terhadap karyawan.

Kemudian diwajibkan bagi seluruh pegawai fungsional tetap menjaga diri secara ketat menerapkan protokol COVID-19 antara lain memakai masker, mencuci tangan  dan jaga jarak.

Juru bicara gugus tugas penanganan covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah belum bisa memastikan informasi ini. "Tunggu pengumuman resmi dari pusat. Saya tidak bisa berandai-andai, perlu bukti data. Tunggu pengumuman resmi dari pusat sore nanti. Data lagi ditunggu dari pusat," ungkapnya.

Namun dia menyampaikan, sebagai langkah antisipasi, bisa saja pihak RSUD Raden Mattaher mengambil kebijakan seperti meniadakan pelayanan medis."Untuk antisipasi bisa saja dilakukan pihak RSU," ujarnya.(mas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment